Instrumen-instrumen sekarang sudah dapat memonitor proses PCR yang memungkinkan terjadinya real-time dari adanya koleksi data. Real-time PCR, pertama kali di deskripsikan oleh Higuchi dan asisten pekerjanya (Cetus Corporation) di awal tahun 1990 yang juga menunjukkan dari kuantitatif PCR atau ‘kinetic analisa’. Instrument tersebut menunjukan analisa dari satu siklus ke siklus yang melakukan perubahan didalam tanda hasil fluorosent dari rangkaian target amplifikasi selama PCR.Analisa ini dapat ditunjukkan tanpa dibukanya tube PCR dan mereka juga dapat menunjukkan tube tertutup atau penemuan nilai yang homogen.
Beberapa metode untuk menunjukkan penemuan real-time PCR yang homogen telah dipublikasikan. Metode yang paling umum digunakan adalah fluorogenic 5’ nuclease-yang lebih dikenal sebagai TaqMan atau yang digunakan sebagai interkalasi dari bahan celup seperti SYBR Green, yaitu molekul DNA double-stranded yang memiliki kespesifikan yang tinggi.Perubahan metode monitor TaqMan di dalam florosent untuk menggantikan rangkap dua pemeriksaan dye-labeled dari rangkaian yang spesifik didalam daerah target dalam penilaian SYBR Green pada penemuan formasi hasil produk.