Rabu, 18 Juli 2007

PENGATUR SUHU

Alat pemanas dan pendingin sampel DNA dalam menunjukkan reaksi PCR yang dikenal sebagai pengatur suhu. Ketepatan dan akurat pemanasan dan pendinginan sampel adalah penting sekali untuk PCR dalam memastikan hasil yang tetap. Dengan alat ini sampel yang berbeda-beda dapat diatur dengan waktu, ukuran sampel dan volume reagen juga dapat diatur serta kecepatan suhu dapat berubah.
Pengatur suhu modern menggunakan panas untuk mempertahankan reagen PCR dari pemadatan pada atas tabung selama pengaturan suhu. Bagaimanapun, beberapa laboratorium forensik masih menggunakan model pengatur suhu yang lama dikenal pengatur suhu DNA 480. sampel pada 480 memerlukan minyak mineral tetes di atas reaksi PCR untuk mencegah penguapan ketika tidak ada pemanasan.